Kita Mesti Bersyukur…

“Gempa bumi berkekuatan 7,3 Skala Richter (SR) mengguncang barat daya Tasikmalaya. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pukul 14.55 WIB, dan berpotensi Tsunami…”

begitulah kira-kira sebaris kalimat di sebuah media massa…

“Jumlah korban tewas terus bertambah akibat gempa hebat 7,3 SR. Sebanyak 46 orang dinyatakan tewas dan ratusan lainnya masih mengungsi…”

Sebaris kalimat lainnya menghiasi koran online lainnya…

Huffhhhh…*sambil menarik nafas panjang…*

Apalagi surprise yang diberikan oleh-Nya….?

Pernahkah kita menyadarinya…?

Pertanyaan-pertanyaan inilah muncul di benak saya.

Mulai kemudian, dikumandangkan lagi lagu seorang legendaris Ebiet G. Ade…

Kita mesti bersyukur bahwa kita masih diberi waktu
Entah sampai kapan tak ada yang bakal dapat menghitung
Hanya atas kasihnya hanya atas kehendaknya kita masih bertemu matahari
Kepada rumpun di lalang kepada bintang gemintang

kita dapat mencoba meminjam catatanNya
Sampai kapankah gerangan
waktu yang masih tersisa
Semuanya menggeleng semuanya terdiam semuanya menjawab tak mengerti…”

Sepenggal kalimat terakhir…

Yang terbaik hanyalah segera bersujud mumpung kita masih di beri waktu”

Sebelumnya…

“Mumpung masih ada kesempatan buat kita
Mengumpulkan bekal perjalanan abadi”

Mari kita renungkan bersama…

38 thoughts on “Kita Mesti Bersyukur…

  1. gak usah melihat keluar, saya sendiri sering merasa gak bersyukur kalo dikasih sehat…klo pas lg sakit aja baru nyadar betapa nikmatnya sehat,tapi setelah sehat tetep aja lupa mengucap syukur.

    kalo ebiet gak menciptakan lagu “masih ada waktu”, kira2 lagu apa ya yg dipake sbg background berita2 tentang bencana?seolah-olah lagu itu diciptakan ebiet untuk kita renungkan hanya ketika ada bencana saja.tapi ketika keadaan adem ayem…?????

    mari bersyukur bersama-sama pakdhe… 🙂

    Entahlah. Kita manusia terkadang lupa apa yang diberikan oleh-Nya. Perlukah kita menggunakan alarm yang mampu mengingatkan kapan kita harus bersyukur…?

  2. Salam kenal mas Eko, eh urang minang ya? kalo gitu uda Eko deh:)

    Itulah watak dasar sebagian besar manusia, merasa sadar harus bersyukur ketika telah mendapat teguran…Mungkin itulah hikmahnya ya sebuah bencana buat manusia yaitu agar manusia kembali ingat dan bersyukur kepada Sang Pencipta…

    Saya link blognya ya uda:) terima kasih.

    Salam kenal balik, Uni…*Upss sok tau*
    Thanks, udah komen. Blognya uni saya juga link ya… 🙂

  3. ba’ a kabar da. di m’a kampuang,
    bentuk kebersyukuran kita adalah intropeksi diri dan semakin mawas diri. semoga

    hahahahaha…
    Ado kawan lamo ruponyo…
    Bentuk kebersyukuran kita adalah intropeksi diri dan semakin mawas diri….
    dan tingkatkan rasa empati kita terhadap sesama…

  4. Salam bahagia, ya…apapun bentuk ujian di dunia ini adalah untuk mengingatkan kita agar bersujud selalu bersujud kepada Nya. Saya setuju …

    Siiipp…
    Salam hangat buat Pakwo…

  5. bang……..kok birdnya di hapus hehehe…….kayak nama angkutan yg bayarannya lumayan roggoh kantong dech ehhehehe………canda ya bang
    salam hangat selalu

    Kalo Blue Band gimna…?
    Lebih enak lagi…
    hahahahhahah….
    Salam

  6. betul…kita mesti bersyukur karena masih di beri kesempatan untuk membenahi ibadah2 kita, dan ALLAH sudah memberi peringatan pada kita dengan gempa yang ada di jabar. dan setelah itu, tinggal kita yng menyikapi, apakah manusia akan sadar akan kekuasaan ALLAH dan bahkan atokah manusia itu akan lalai

    Iklan Gratis

    Semua itu kuasa-Nya….

  7. saya juga sedih melihat berita di TV kita gak tahu kapan maut menjemput dalam keadaan sehat atau sakit,gembira atau sakit, ibadah atau dosa…………ngeri…

    Kita hanya bisa berencana, Allah SWT jualah yang menentukan…

  8. Maha benar Alloh dengan segala firman-Nya…

    “Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)….”

    Salam kenal! moga kita senantiasa diberi perlindungan oleh_Nya… Amin

    Salam kenal Mas Agan…
    Senang berkenalan dengan anda… 😀

  9. Ikut berduka bang…
    “Ujian” di negara kita tiada hentinya. Smoga Negara kita lulus dengan nilai terbaik ya bang…
    Eh..lama gak maen kesini…
    Kabar baik kan bang?

    Kayaknya kita semua perlu belajar ma Bang Bendol, biar bisa lulus “ujian”… hahhahah.. Ya khan Bang…?
    Maaf Bang, saya jarang ngeblog lagi. Ga’ kayak Bang BEndol, yang tambah gokil aja…wakakakaka….

  10. gimana puasanya bang
    selalu hangat ya keharmonisan abang dengan eluarga besarnya
    salam hangat selalu

    alhamdulillah Bang, puasanya masih lancar sampe saat ini. Bang Blue gimana…? Salam hangat buat Bang Blue dan keluarga ya…

  11. Pak Eko,,td sktr jam 22.00 pas mau tidur sy bc tulisan bpk ini, tiba2 jam 00.15 sy dan keluarga terjaga krn ada gempa,mungkin bpk merasakan jg y?,lumayan lama sktr 2 menitan, kita smua langsung panik pak,setelah lihat berita ternyata gempanya 6.8SR pusatnya di wonogiri jogja, Ya Allah moga2 nggak ada korban jiwa lg sprti kemarin. Semoga Allah S.W.T slalu melindungi kita smua.AMIEN3

    Iya Yua. Saya juga merasakannya….
    Pertanda apakah ini…? Apakah ini “ujian” ato “laknat”-Nya…?

  12. waahh semalem gempa lagi mas di yogya. untung gak terlalu keras seperti sebelumnya

    *masih merasa beruntung*

    Alhamdulillah tidak terjadi apa-apa…

  13. Pak mungkin ini ujianNya (krn sy rasa Allah tdk akan melaknat umatnya), mungkin jg alam yg marah pada qt krn qt sudah tak menjaga keseimbangan alam ini. (ngemeng2 soal keseimbangan alam pak, ayoo donk wearnes ngadain acara go green yg melibatkan alumni2 jg ^^)

    Yang terbaik hanyalah segera bersujud mumpung kita masih di beri waktu… *hahahahha…*

  14. Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang ‘tuk Sahabatku terchayaaaaaaaaaank
    I Love U fullllllllllllllllllllllll

    Hahahahah… I Love u full too…

  15. tulisan yang menarik…
    untuk bahan muhasabah diri….subhanalloh…

    mungkin alam mulai enggan melihat tingkah kita….
    hmmm… allohummaj’al indunisiya baladan amina wa ati sukkanahu almuslimin hasanatan fiddunya wal akhirah.

    Mari kita introspeksi diri masing-masing…

  16. kunjungan ke rumah abang mewakili blue ach ehehhe…..salam dalam 2 musim
    pa cabar bang?

    Thanks atas kunjungannya. Salut ni ma Blue, walo ga ada menu terbaru di blog jelek ini, tetap aja menyempatkan hadir ditengah2 kesepian ide ini… hahahahahhhahh…
    Semoga Blue selalu dalam lindungan-Nya….
    Amiinnn….

  17. Tertunduk ku dimalam ini
    Terdiam mencoba berucap nada CINTA
    Alunan Zikir alam semesta sayup terdengar
    menyapa mesra diri lemah tiada daya
    kudengungkan dalam qolbu terdalam
    Nyanyian pengagungan dan penyembahan
    Hadirkan diri dalam CINTA membara
    Perlahan tapi pasti getar menyambut
    Bagaikan gelombang membuat diri tergetar
    Hanyut sudah dalam buaian syahdu
    Diri hilang lenyap dalam pangkuanNYA
    Terang benderang padang terawangan..
    hilang.. lenyap.. tiada keberadaan..

    doooooh nikmaaaaatnyaa

    Cuma mau ngomong “MANTAPPPPP”

  18. Kedaling rasa nu pinuh ku bangbaluh hate, urang lubarkeun, ngawengku pinuh ku nyuuh, meungpeung wanci can mustari. Taqabalallahu Minna Wa Minkum
    Wilujeng Idul Fitri 1430 H, sim kuring neda dihapunten samudaya kalepatan.
    Kuring neda dihapunten kana samudaya kalepatan, boh bilih aya cariosan anu matak ngarahetkeun kana manah, da sadayana oge mung saukur heureuy, manusa mah teu tiasa lumpat tina kalepatan jeung kakhilafan

    Walo ga’ ngerti artinya, tapi saya tahu maksudnya…
    Maafin saya juga ya Kang….!

  19. Terselip khilaf dalam candaku,
    Tergores luka dalam tawaku,
    Terbelit pilu dalam tingkahku,
    Tersinggung rasa dalam bicaraku.
    Hari kemenangan telah tiba,
    Semoga diampuni salah dan dosa.
    Mari bersama bersihkan diri,
    sucikan hati di hari Fitri.
    Selamat Hari Raya Idul Fitri 1430 H
    Taqoba lallahu minnaa wa minkum
    Shiyamanaa wa shiyamakum
    Minal ‘aidin wal faizin
    Mohon maaf lahir dan batin
    Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang ‘tuk Sahabatku terchayaaaaaaaank
    I Love U fuuulllllllllllllllllll

    Maafin saya juga Kang…

  20. Ibarat seorang ibu, yg penuh kasih pd anak2nya,
    Allah swt juga sesekali perlu utk ” menjewer dan menyentil ” kita, agar mau instropeksi diri, sudahkah kita bersyukur ?
    Salam.

    Semoga kita semua sadar dengan sentilan ini ya Bunda…!

  21. Hiks…sekarang malah sedang diguncang Gempa di Sumatra bang…
    Menyedihkan……

    Iya. Malah keluarga saya ikut menjadi korban gempa Sumatera Barat. Yang harus kita lakukan saat ini adalah berdoa untuk mereka dan kalo ada kelebihan rejeki, sebaiknya kita donasikan ke mereka…

  22. itulah ujian, peringatan dan adzab tinggal bagaimana kita memikirkan smua itu betul nga bang? btw pindahan ke co.cc nih

    Sippp.
    Udah lama kok pake co.cc dan yang lamapun masih bisa dengan content yang sama. Kok utak-atiknya yang bisa dibuka…?

Tinggalkan komentar